Bis - 10 Agustus 2023 Sejumlah menteri telah berkumpul untuk membahas renovasi beberapa stadion untuk mendukung Piala Dunia U-17, salah satunya adalah Jakarta International Stadium (JIS). Anggaran total diperkirakan sebesar 100 miliar rupiah. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, empat stadion akan digunakan untuk mendukung Piala Dunia U-17. Semua stadion akan direnovasi, dan anggaran yang diperlukan diperkirakan mencapai 100 miliar rupiah. "Kan hanya renovasi. Kira-kira nggak lebih dari Rp 100 miliar," kata Basuki, dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023). Keempat stadion yang akan direnovasi adalah JIS, Stadion Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Basuki menyatakan bahwa renovasi yang dilakukan terbatas pada perbaikan rumput, ruang pemain, dan lampu. "Alhamdulillah tiga ini Jalak Harupat oke, semua oke, Manahan oke, Sutomo oke, lapangannya oke, kecuali lapangan parkirnya diaspal lagi. Kalau Jalak Harupat dijahit lagi? (Tanya ke menteri lain) Sudah selesai pitch stitching, artinya rumput dijahit," jelasnya. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk JIS, seperti menjahit rumput dan memperbaiki akses keluar-masuk stadion. Basuki menyatakan bahwa Kementerian PUPR akan berkonsentrasi pada pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), sementara Pemerintah Provinsi DKI akan mengerjakan area dalam melalui PT Jakarta Propertindo (Perseroda), juga dikenal sebagai Jakpro. "Pembagian tugasnya akan dikerjakan Pemprov DKI atau Jakpro mulai dari rumput stitching dan akses di dalamnya oleh DKI. Kami membangun JPO yang menuju parkiran di Ancol, panjang 430 meter dan lebar 5 meter," kata Basuki. "Kemudian ada juga Dishub, CMNP, membuat off ramp dari di belakang JIS untuk bisa membuat jalan akses sekitar Danau Cincin sehingga dari ramp tol menyusur Danau Cincin untuk bisa ke JIS," sambungnya. Erick Thohir, Ketua PSSI dan Menteri BUMN, menyatakan bahwa kemajuan dan peningkatan ini akan terus dipercepat saat Piala Dunia U-17 tinggal 93 hari lagi. Dengan pengejaran waktu ini, penggunaan lapangan dikurangi dari delapan menjadi empat. "Karena persiapan singkat, karena ada hal-hal yang harus disepakati pendanaan logistik dan lain-lain. Kita mau efisien mungkin," kata Erick, dalam momentum yang sama. Erick menyatakan bahwa FIFA akan mengunjungi Indonesia pada 26 Agustus mendatang untuk memeriksa kembali. Kunjungan tersebut dilakukan setelah kejuaraan dunia sepak bola putri yang berlangsung di Australia. Pada tanggal tersebut, Indonesia diharapkan telah mencapai kemajuan yang signifikan. "Gubernur DKI dan tentu perwakilan Jabar, dari Pak Bupati, juga sepakat memang ada pembagian tiga dari masing-masing pemerintah pusat dan daerah. Menpora sendiri dorong Inpres-Kepres yang sudah ada rapatnya hari ini, sehingga kalau keluar government guarantee dan kontrak sebelum 26. Dan juga arahan dari Pak Presiden melalui ratas bisa berjalan baik. Insyaallah U17 di Indonesia bisa terjamin," pungkasnya. Menjelang Piala Dunia U-17, 4 Stadion Akan Direnovasi (Fa, Dtk, Bis)