Bis - 20 Juli 2023 PDAM Tirta Antokan akan segera miliki Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sebagai bentuk pengembangan bisnis. Proyek AMDK Kabupaten Agam itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Agam Andri Warman, Rabu (19/7). Dijadwalkan selesai dalam enam bulan ke depan, ini merupakan bisnis tambahan PDAM selain menyambungkan pelanggan ke rumah, karena Agam memiliki potensi besar untuk dikembangkan berdasarkan potensi sumber daya alamnya. “Pengerjaannya harus sesuai jadwal yang telah ditentukan,” Kata Bupati. “Perusahaan air minum swasta sudah sering mengajak saya berkolaborasi, namun saya tolak. Saya ingin pemerintah daerah yang mengelola dan menjalankannya,” tambahnya. Pemda harus menggali seluruh potensi untuk memajukan pembangunan daerah dan mampu meningkatkan PAD. “Kita berharap ekonomi masyarakat turut bangkit dengan keberadaan AMDK ini serta akan banyak lapangan kerja bagi anak nagari serta meningkatkan PAD,” harapnya. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Antokan yang juga Dewan Pengawas, Edi Busti mengungkapkan rencana pembangunan air minum dalam kemasan ini merupakan ide dan gagasan bupati dan penetapan lokasi diputuskan oleh bekas bangunan PDAM Tirta Antokan di Banda Baru. . Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2022, Dana Alokasi Umum (DAU) akan menyediakan anggaran sebesar Rp3,1 miliar untuk kegiatan fisik dan pengawasan. “Pada 2022 juga telah dilaksanakan studi kelayakan bisnis oleh pusat studi akuntansi dan keuangan negara Universitas Andalas dan akhirnya kita tetapkan lokasinya di banda baru ini,” ungkapnya. “Untuk itu kami mohon dukungan dari banyak pihak demi kesuksesan pembangunan. Silahkan berikan saran dan kritik yang konstruktif demi kemajuan kita bersama,” tutupnya. PDAM Tirta Antokan Kembangkan Bisnis Air Minum Dalam Kemasan (Fa, Jwp, Bis)