BIS - 18 Juli 2023 Kementerian BUMN telah mengumumkan bahwa perusahaan t"> BIS - 18 Juli 2023 Kementerian BUMN telah mengumumkan bahwa perusahaan t"> BIS - 18 Juli 2023 Kementerian BUMN telah mengumumkan bahwa perusahaan t"> BISNISABC.COM - bisnisabc.com
DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Anak buah Erick Thohir memastikan MIND ID siap membeli saham Vale  

image
Erik Tohir(detikcom)

BIS - 18 Juli 2023 Kementerian BUMN telah mengumumkan bahwa perusahaan tambang BUMN dengan MIND ID siap mengambil alih saham yang dijual PT Vale Indonesia Tbk. Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. “Pertanyaannya apakah kita siap, MIND ID siap berinvestasi di Vale, berapa yang akan dikeluarkan Vale, kita siap, itu saja. Untuk petunjuknya, MIND ID sudah siap saat kita masuk Vale misalnya," kata Arya kepada BUMN, Senin (17/7/2023) di Kementerian DKI Jakarta. Namun, Arya tak banyak bicara soal keinginan MIND ID menjadi pemegang saham pengendali. “Tergantung Vale. Kalau Vale tidak mau menjualnya, kami tidak bisa," ujarnya. [caption id="attachment_9429" align="alignnone" width="300"] MIND ID Siap Serap Divestasi Vale (tempoco)[/caption]

Arya melanjutkan, MIND ID juga mempertimbangkan harga beli saham Vale. Disinggung soal akses BUMN ke Vale jika izin operasi Vale tidak diperpanjang, Arya mengatakan persoalan perizinan ada di Departemen Energi dan Sumber Daya Alam.

"Kalau tidak dilanjutkan, itu bukan urusan Kementerian BUMN, kami tidak mengerti untuk Kementerian ESDM," ujarnya. Sebagai informasi, perusahaan tambang BUMN MIND ID berencana menambah investasinya di Vale Indonesia. Diketahui, Vale harus menjual 11% lagi investasinya di Indonesia untuk melanjutkan operasinya. MIND ID sendiri berniat menjadi pemegang saham mayoritas. "Insya Allah saya harap begitu," kata CEO MIND ID Hendi Prio Santoso saat ditanya apakah MIND ID Vale akan mengambil alih kementerian BUMN. Hendi belum bisa bicara detail soal rencana menjadi pemegang saham-manajer. Karena negosiasi masih berlangsung. Ia mengatakan, MIND ID dapat melakukan konsolidasi laporan keuangan sesuai amanat pemerintah. “Saya belum bisa detail karena negosiasi masih berjalan, tapi mandatnya kita benar-benar bisa konsolidasi. Mengkonsolidasikan laporan keuangan dan juga mengelola berbagai aspek,” jelasnya.  (Dil,dtk,bis)

Berita Terkait