Gak Mau Buru-buru IPO, Kini Induk TikTok Bolehkan Karyawan Di AS Cairkan Ke Saham
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 18 Juli 2023 02:28 WIB
Bis - 14 Juli 2023 Gak Mau Buru-buru IPO, Kini Induk TikTok Bolehkan Karyawan Di AS Cairkan Ke Saham Jakarta - ByteDance, induk perusahaan aplikasi video pendek TikTok, memperbolehkan seluruh karyawan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) untuk menebus sahamnya. ByteDance didirikan oleh SCMP pada Rabu (12/7/2023) dan telah membagikan sebagian saham perusahaan secara merata kepada seluruh karyawan pada tahun 2017. artinya, setiap karyawan memiliki saham perusahaan dalam jumlah tertentu. Setiap saham yang dimiliki karyawan dapat dijual kembali ke perusahaan dengan harga yang telah ditentukan. Ini berarti mereka dapat menukarkan saham ini dengan uang tunai saat dibutuhkan. Namun, perusahaan sebelumnya mewajibkan karyawan untuk tidak menjual sahamnya hingga perusahaan go public. Oleh karena itu, karyawan tidak dapat menjual hak kepemilikannya atas ByteDance hingga perusahaan go public. Tentu saja, dengan keputusan baru ini, setiap karyawan yang menerima sebagian saham perusahaan dapat menjual kembali kepemilikannya ke ByteDance bahkan sebelum perusahaan induk TikTok melantai di pasar saham. "Tujuan kami adalah untuk menawarkan kompensasi yang kompetitif kepada karyawan kami. Kami telah merilis solusi internal yang memungkinkan karyawan di Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam program pembelian kembali saham yang akan datang, [caption id="attachment_9369" align="aligncenter" width="1200"] Potret ByteDance, induk perusahaan aplikasi video pendek TikTok (Detik.com)[/caption] kata juru bicara perusahaan SCMP. Dilaporkan juga bahwa perusahaan mengambil langkah untuk meyakinkan karyawan yang gugup bahwa perusahaan induk TikTok tidak terdaftar secara publik. Meski hanya sedikit dari mereka yang nekad menjual kembali investasinya ke perusahaan. Selain itu, langkah tersebut juga dilihat sebagai tanda bahwa perusahaan tidak ingin melakukan IPO cepat karena pengawasan ketat dari raksasa teknologi China di Beijing. Informasi tambahan: Saat ini, seluruh karyawan ByteDance memiliki total 20% saham perusahaan. Di Amerika Serikat saja, perusahaan induk TikTok mempekerjakan lebih dari 7.000 orang dan mereka semua memiliki sebagian saham perusahaan. Pada saat yang sama, 20% saham perusahaan dimiliki oleh pendiri perusahaan dan 60% sisanya dimiliki oleh investor. Gak Mau Buru-buru IPO, Kini Induk TikTok Bolehkan Karyawan Di AS Cairkan Ke Saham (Dyp, Dtk, Bis)