DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Terbukanya Bisnis distribusi "cold chain" di Indonesia

image
CEO dan Pendiri Fresh Factory Larry Ridwan (dua kiri), Direktur Utama PT NCS Reni Sitawati Siregar (tengah), dan Chief Commercial Officer Fresh Factory Widijastoro Nugroho (kanan) usai Fresh Factory dan PT Nusantara Card Semesta (NCS) mengumumkan kerja sama yang ditandai dengan penandatangan naskah di Jakarta. (Antara)

Bis - 12 Juli 2023 Bisnis distribusi cold chain di Indonesia terbuka sangat luas mengingat banyak perusahaan skala besar maupun UMKM sangat membutuhkan sektor jasa itu untuk menyimpan dan mengirim berbagai komoditas ke berbagai daerah. "Kebutuhan masyarakat terhadap berbagai komoditas seperti pangan beku, obat-obatan seperti vaksin, bahan kimia hingga produk elektronik membutuhkan distribusi cold chain'untuk menjaga agar produk tetap segar dan terjaga," kata CEO dan Pendiri Fresh Factory Larry Ridwan kepada media di Jakarta, Rabu. Hal tersebut diumumkan di sela-sela dua perusahaan ternama di bidang logistik nasional, yakni Fresh Factory dan PT Nusantara Card Semesta (NCS) mengumumkan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan naskah. Fresh Factory merupakan rintisan (startup) di bidang sistem rantai dingin terintegrasi (cold chain fulfilment centres) dan PT NCS adalah perusahaan yang telah berdiri puluhan tahun serta memiliki nama besar di jasa pengiriman paket, barang, dokumen serta juga memiliki fasilitas gudang penyimpanan terintegrasi (warehouse and fulfillment). Kedua perusahaan bekerja sama untuk mengembangkan layanan distribusi sistem cold chain terintegrasi, khususnya sistem distribusi logistik suhu rendah dengan solusi lengkap untuk mitra, mulai dari manajemen gudang, pengemasan hingga pengiriman ke pelanggan hingga pengiriman yang akan dilakukan oleh kurir. Larry mengatakan peluang besar ini juga akan terus berlanjut saat kita memasuki tahun politik karena pada saat itu akan banyak pendistribusian produk-produk tertentu yang bergantung pada fasilitas penyimpanan terpadu di berbagai wilayah yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di daerah. "Kita sebagai pengusaha tetap melihat bisnis ini tetap sangat terbuka luas sekalipun memasuki tahun politik," kata Larry. Chief Commercial Officer Fresh Factory Widijastoro Nugroho mengatakan, perusahaan selama ini juga banyak membantu UMKM dalam mendistribusikan produknya ke berbagai daerah. "Dari sekitar 300 tenan yang menjadi pelanggan kita sekitar 70 persen adalah perusahaan UMKM dan mereka terbantu karena produknya bisa terjual ke berbagai pelosok daerah," katanya. Direktur Utama PT NCS Reni Sitawati Siregar mengatakan, tahun politik memang membuka peluang besar di sektor pengiriman barang karena pada pemilu sebelumnya pihaknya mendapat penugasan pengiriman surat suara ke berbagai daerah. "Kita dalam pemilu tahun sebelumnya mendapat penugasan dari pemerintah mengirimkan surat suara ke pelosok di daerah. Tentu kita berharap tahun depan juga mendapat penugasan serupa," kata Reni. Saat ini, layanan NCS meliputi layanan pengiriman ekspres domestik, layanan pengiriman internasional, layanan pengiriman dokumen oleh kurir, layanan pengiriman e-commerce, layanan trucking, jasa perpindahan, warehouse fulfillment, dan pengiriman makanan (Nusantara Food Delivery). Melalui kerja sama ini, Fresh Factory dan NCS merupakan penyedia layanan distribusi cold chain fulfillment center terbesar di Indonesia, dengan total memiliki 153 fulfillment centre (titik penyimpanan, pengemasan dan pengiriman produk) serta lebih dari 2.000 orang kurir untuk mengirimkan layanan di 103 kota di Indonesia. Terbukanya Bisnis distribusi "cold chain" di Indonesia (Fa, Ant, Bis)

Berita Terkait