BIS - 6 Juli 2023 Beberapa saham bank Cina yang terdaftar di Hong Kong terkoreksi. Ini terjadi setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat beberapa bank besar, termasuk Agricultural Bank of China (AgBank). Indeks Hang Seng Bank Daratan (HSMBI) turun 3,6% mendekati level terendah empat bulan, menandai hari terburuk dalam delapan bulan. Saham Agbank turun hampir 3% dan ICBC turun hampir 2%. Mengutip Reuters (6/7), Goldman menurunkan peringkat Agbank menjadi jual dari netral, sedangkan ICBC menurunkan peringkat menjadi jual dari beli. Penurunan terjadi karena investor khawatir tentang eksposur bank China terhadap obligasi pemerintah daerah, risiko imbal hasil utang, dan perbedaan bank-ke-bank. Hanya saja, sebagian investor menilai penurunan saham perbankan di peringkat bank Wall Street itu berlebihan. Ini karena paparan bank China terhadap utang pemerintah daerah bukanlah hal baru. "Kami telah memikirkan pertanyaan ini sejak 2018," kata Mark Dong, direktur pengelola Minority Asset Management di Hong Kong, yang memiliki saham di bank-bank China. Seperti diketahui, pemerintah daerah China telah menyiapkan instrumen keuangan bernama LGFV untuk membiayai investasi infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Menurut perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF), utang LGFV telah melonjak hingga lebih dari $9 triliun dan diperkirakan akan menimbulkan risiko sistemik besar bagi ekonomi terbesar kedua di dunia itu. [caption id="attachment_12676" align="alignnone" width="800"] Ilustrasi: Panel menampilkan Indeks Hang Seng selama perdagangan di Hong Kong, Cina, Senin (4/5/2020). ANTARA/REUTERS/Tyrone Siu/am.[/caption] Analis di Goldman memperkirakan enam bank teratas China akan meminjam dan mengambil lebih banyak utang pemerintah daerah untuk mengurangi eksposur ke bank-bank kecil, yang dapat mengikis margin mereka. Goldman memperkirakan hasil dividen dari bank-bank China yang dicakupnya berosilasi antara 4% dan 6% tahun ini, turun dua poin persentase dari sebelum penyesuaian. Selain itu, Goldman mengatakan target pembayaran dividennya dapat mengalami tekanan yang meningkat karena pertumbuhan pendapatan yang lebih lemah dan persyaratan solvabilitas yang tinggi. Mereka juga memangkas estimasi laba operasi pra-perkiraan mereka untuk bank-bank besar China sebesar 5-6% tahun ini dan tahun depan. Secara kolektif, Jian Shi Cortesi, kepala investasi GAM Investments, mengatakan dia melihat dampak pendapatan yang terbatas dari eksposur utang bank pemerintah daerah. Dia sendiri tidak mengharapkan bank menanggung biaya jika ada masalah dengan utang kota. Dia berharap pemerintah pusat akan menanggung sebagian biayanya.   Goldman memotong saham bank di Bursa Efek Hong Kong dalam penurunan kompak (anr, ikc ,bis)