BIS - 6 Juli 2023 Pengembang Facebook dan Instagram, Meta Inc. menerima umpan balik positif pada hari pertama peluncuran aplikasi Threads terbarunya. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Meta Inc. Mark Zuckerberg mengatakan bahwa dalam empat jam pertama setelah peluncuran program pesaing Twitter, 5 juta pengguna bergabung dengan platform barunya. “Mereka baru melewati 5 juta pendaftar dalam 4 jam pertama,” ujar Marko melalui akun Threads miliknya, dikutip Kamis (7/6/2023). Seperti Twitter, aplikasi ini menawarkan pesan teks singkat yang dapat disukai, di-retweet, dan dibalas oleh pengguna, meskipun tidak memiliki kemampuan pengiriman pesan langsung. Postingan dapat berisi hingga 500 karakter dan berisi tautan, foto, dan video hingga lima menit. Menurut posting blog meta, aplikasi Instagram Threads tersedia di lebih dari 100 negara di Apple App Store dan Google Play Store. Di sisi lain, Mark masih berpikir akan butuh waktu lama sebelum Utas di Instagram memiliki lebih dari satu miliar orang yang mengunduh aplikasi tersebut. [caption id="attachment_8688" align="alignnone" width="663"] Threads. Photo : Misrohatun Hasanah[/caption] "Twitter punya kesempatan untuk melakukan itu, tapi tidak berhasil. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya," ujarnya. Menurut Reuters, saham Meta naik 3 persen menjelang peluncuran program, melampaui keuntungan perusahaan teknologi saingan. Investor sangat antusias dengan prospek Meta, menurut Danni Hewson, kepala analisis keuangan di AJ Bell. "Investor harus sedikit bersemangat tentang kemungkinan bahwa Metalla benar-benar 'pembunuh Twitter'," kata Danni. Seperti yang Anda ketahui, Threads muncul setelah Zuckerberg dan Musk bertengkar selama berbulan-bulan dan bahkan mengancam akan bertarung satu sama lain di acara seni bela diri campuran nyata di Las Vegas.   Baru saja dirilis 4 jam, apps Threads laris hingga digunakaan 5 juta orang (anr, tbc ,bis)